CIMAHI, (PERAKNEW).- Animo Warga Kota Cimahi untuk disuntik vaksin Covid-19 cukup tinggi. Hal itu terlihat dalam pelaksanaan vaksinasi massal yang digelar Pemkot Cimahi di Gedung Technopark, Baros, belum lama ini.
Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 massal di Kota Cimahi kali ini dilakukan kepada masyarakat umum yang berusia 18 tahun ke atas. Kegiatan ini ditarget bisa melakukan vaksinasi kepada 4.000 orang.
Besarnya animo masyarakat yang hadir untuk menunggu giliran divaksin menyebabkan antrean yang tidak menjaga jarak. Kondisi itu dikhawatirkan justru berpotensi akan menjadi ajang penularan virus, “Saya datang jam 9 supaya bisa pertama divaksin, tapi pas ke sini ternyata sudah antre panjang,” kata Warga setempat, Abdul Jabar (30).
Abdul Jabar mengatakan, rela mengantre agar bisa divaksin gratis, sebab kalau harus melakukan vaksinasi mandiri dan berbayar cukup mahal. Apalagi perusahaan tempatnya bekerja juga belum tentu bakal mengadakan vaksinasi massal ke karyawan, “Bagi saya pegawai pabrik susah kalau nyari pengen divaksin. Kebetulan ada kesempatan ini, maka saya langsung ikut,” kata pria yang bekerja di satu perusahaan di Cimahi ini.
Pelaksana tugas (plt) Wali Kota Cimahi, Ngatiyana mengatakan, vaksinasi yang dilakukan kali ini sebagai ikhtiar untuk menekan kasus Covid-19. Dia pun mengakui jika animo masyarakat Cimahi yang ingin mengikuti vaksinasi massal ini sangat tinggi., “Hari ini ada empat ribu yang rencananya divaksin untuk mempercepat target di Cimahi. Animonya memang tinggi, buktinya pendaftarankan online, tapi tetap membludak,” katanya.
Menurut Ngatiyana, progres vaksinasi Covid-19 di Cimahi memang masih kecil. Secara keseluruhan persentasenya baru menyentuh angka sekitar 13 persen dari total penduduk Kota Cimahi sekitar 600.000 jiwa, “Warga yang belum divaksin masih banyak, makanya kita ingin setiap hari ada yang divaksinasi 1.000 sampai 2.000 orang,” ujarnya. (Arifin)
