CIMAHI, (PERAKNEW).- Melibatkan perangkat RT, RW, termasuk masyarakat umum dalam upaya Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN), Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Cimahi gelar kegiatan diseminasi informasi melalui media tatap muka, di Kantor Kelurahan Cigugur Tengah, Jalan Abdul Halim, Kota Cimahi, belum lama ini.
Dalam kegiatan tersebut, para Ketua RT-RW dan perwakilan masyarakat mendapat manfaat baik, seputar materi pembinaan P4GN dan sosialisasi mengenai jenis-jenis narkoba.
Kepala Seksi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNN Kota Cimahi, Wahyu Harja Prayoga mengatakan, peredaran gelap narkoba bisa masuk dari berbagai celah. Termasuk ditengah-tengah kehidupan masyarakat, “Kita ingin ada sinergitas antar kelurahan, khususnya perangkat RT dan RW dengan BNN untuk berperan aktif soal P4GN. Karena, temuan potensi penyalahgunaan narkoba pastinya berasal dari bawah lingkungan masyarakat terkecil,” ujarnya.
Selain dibekali dengan cara mendeteksi indikasi peredaran narkoba di masyarakat, mereka akan mencari relawan yang akan bekerjasama melakukan tugas tersebut, “Akan bersinergi dengan BNN dan pihak kepolisian juga. Peran dari RW tetap ada batasan, sekadar melakukan pencegahan agar tidak ada peredaran, sampai bagaimana menginformasikan temuan itu ke pihak berwenang,” ucapnya.
Status Indonesia darurat narkoba harus diperangi bersama-sama termasuk masyarakat, “Kita sering mendengungkan bahaya narkoba. Posisi kita sekarang perang melawan narkoba, masyarakat harus dipersiapkan untuk mampu menangkal bahayanya,” kata Wahyu.
Meski terbilang daerah kecil, lanjut Wahyu, namun kasus peredaran gelap dan penyalahgunaan narkoba di Kota Cimahi juga muncul, “Belum ada temuan yang meresahkan. Kalau pengungkapan pasti ada,” terangnya. Harold