CIMAHI, (PERAKNEW).– Kerusakan drainase dan banyaknya pohon tumbang pada beberapa titik di wilayah Kota Cimahi menjadi perhatian pemerintah. Hal ini dikatakan Wakil Walikota Cimahi, Ngatiyana saat membuka rapat koordinasi sinergitas implementasi program sosial tahun 2017 dalam pembentukan tim reaksi cepat penanggulangan bencana Kota Cimahi tahun 2017, di Aula Kantor Pemkot Cimahi, Jalan Raden Demang Hardjakusumah, Kota Cimahi, belum lama ini.
Dalam sambutannya ia menyebutkan, kerusakan drainase dan banyaknya pohon tumbang pada beberapa titik di wilayah Cimahi menjadi perhatian pemerintah. “Hal itu harus mendapat perhatian seperti rusaknya drainase yang harus ditangani Dinas Pertanahan Nasional (BPN) sehingga bisa berperan sebagaimana mestinya, sesuai porsinya,” ujar Ngatiyana dalam sambutannya.
Atas hal itu, menurut Ngatiyana, diperlukan tim reaksi cepat untuk melakukan penanggulangan bencana. Ia mengatakan, tim reaksi cepat itu merupakan tim yang dibentuk Walikota Cimahi, Ajay M Priatana. Tim reaksi cepat itu, kata dia, terdiri dari instansi dan Dinas non teknis yang bertugas melakukan reaksi cepat ketika terjadi bencana.
“Tim reaksi cepat itu akan membantu Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cimahi untuk menangani darurat bencana,” katanya. Ia berharap dengan adanya rapat koordinasi tersebut hasilnya bisa memberikan manfaat untuk Kota Cimahi.
(Harold)
