CIMAHI, (PERAKNEW).- Plt Wali Kota Cimahi, Ngatiyana mengungkapkan, UMKM menjadi salah satu pilar penting sektor ekonomi dan penggerak ekonomi kerakyatan, UMKM perlu diberikan perhatian terutama saat terjadinya pelemahan ekonomi dimasa pandemi Corona Virus Disease atau Covid-19. Karenanya, Pemkot Cimahi akan mendorong para pelaku UMKM bisa memasarkan produknya di Toko Modern, seperti Indomart.
Hal itu disampaikannya, saat pelaksanaan Focus Group Discusiion (FGD) Perijinan Usaha Mikro, di Gedung Cimahi Technopark, belum lama ini.
Dia mendorong agar Kerjasama yang telah dibangun antara Pemkot Cimahi dan PT. Indomarco Prismatama Bandung Raya, bisa diimplementasikan dengan mendorong para pelaku UMKM agar bisa memasarkan atau menjual produknya di seluruh Toko Modern yang tersebar di kota Cimahi.
Hal ini perlu dilakukan agar produk UMKM Kota Cimahi bisa bersaing dengan produk luar, “Saya mengharapkan minimal empat orang pelaku UMKM di Cimahi bisa memasarkan produknya di Toko Modern, sehingga jika ada 100 mini market sekitar 400 UMKM bisa diberdayakan,” ungkapnya.
Menurutnya, selain memenuhi syarat kualitas maupun kemasan, juga produk UMKM sudah berlabel halal dan mencantumkan masa kadaluarsanya, sehingga pihak toko modern pun tidak ragu untuk memasarkan produk UMKM Kota Cimahi.
Pengalaman masa lalu membuktikan, bahwa UMKM menjadi penyelamat Indonesia pada masa krisis moneter tahun 1998 dan itu perlu menjadi perhatian bersama. Oleh karenanya, pemerintah dan pihak swasta harus merangkul para pelaku UMKM dan mengambil langkah konkrit untuk menyelamatkan keberlangsungan usahanya, “UMKM sebisanya ditempelkan ke Indomaret, sehingga mereka ini bisa memasarkan produknya melalui indomaret dan ada slot-slot, tempat atau kios yang dimana produk-produk mereka bisa dipajangkan di Indomaret,” pungkasnya. (Arifin)