CIMAHI, (PERAKNEW).- Wali Kota Cimahi, Ajay M Priatna menginginkan vaksin COVID-19 tersedia untuk 600 ribu warga Kota Cimahi. Jumlah itu setara dengan jumlah warga Kota Cimahi secara umum.
Meski demikian, pemerintah pusat belum juga memastikan jatah vaksin di masing-masing daerah. Ajay berharap, seluruh warganya bisa mendapat jatah vaksin agar aktivitas masyarakat dan perputaran ekonomi bisa kembali normal, “Kalau bisa, kita minta 600 ribu vaksin sesuai jumlah penduduk saja,” kata Wali Kota Cimahi, Ajay M Priatna, belum lama ini.
Disinggung terkait persiapan data penerima vaksin, Pemkot Cimahi masih kelimpungan memetakan jatah untuk warga. Pasalnya, baik perintah pusat maupun provinsi belum memberikan instruksi maupun maklumat terkait kebijakan vaksin, “Kami terus berkoordinasi segala sesuatunya tentang vaksin tersebut, soalnya kita juga perlu kepastian berapa kuota yang akan didapat. Yang jelas, saat ini belum ada petunjuk teknis pelaksanaan dari pusat, kalau di sana (pusat) siap, tentu kami siap melaksanakan,” jelasnya.
Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Cimahi melalui Dinas Kesehatan terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat maupun Pemprov Jabar mengenai persediaan vaksinasi covid-19.
Baca Juga: Disdagkoperind Kota Cimahi Menggelar Kompetisi UKM
Berdasarkan informasi, vaksin Covid-19 akan diprioritaskan bagi tenaga kesehatan di rumah sakit rujukan yang menangani pasien Covid-19. Kemudian menyasar petugas lapangan seperti Satpol PP, TNI, Polri dan unsur terkait lainnya, “Menurut kabar, kemungkinan paling cepat dilaksanakan Bulan Desember mendatang,” ujar Sekretaris Dinkes Kota Cimahi, Chanifah Listyarini.
Rini menyebutkan, tren kasus Covid-19 di Kota Cimahi belum juga menurun. Tercatat masih ada 120 orang warga yang terkonfirmasi positif, dari total keseluruhan jumlah kasus yang mencapai 505 orang. Sebanyak 367 orang diantaranya telah dinyatakan sembuh serta 18 orang meninggal dunia, “Sebelum ada vaksin, kami imbau masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan seperti menjaga jarak, rajin mencuci tangan, selalu menggunakan masker,” ucapnya.
Rini menyampaikan, Dinkes Cimahi saat ini mulai ancang-ancang menyiapkan SDM kesehatan sebelum datangnya vaksin. Kesiapan itu demi memastikan agar ketika nanti vaksin diterima, mereka sudah siap bertugas, “Tenaga kesehatan kita sudah mulai dilatih oleh pemerintah provinsi. Jadi kalau vaksinnya sudah siap, tenaga kesehatan kita juga sudah siap,” tandasnya. (Harold)