CIMAHI, (PERAKNEW).- Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi menggelar Istigosah di Masjid As-Salam di Komplek Perkantoran Pemkot Cimahi Jalan Rd. Demang Hardjakusumah, belum lama ini.
Jemaah terlihat khusuk mendengarkan tausiah yang disampaikan K.H. Sodik Nawawi dari Ponpes
Miftahul Huda, Kota Cimahi.
Kegiatan tersebut dihadiri Plt. Wali Kota Cimahi, Ngatiyana bersama Pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Cimahi, unsur pondok pesantren, tokoh agama, tokoh masyarakat, Majelis Ta’lim, sejumlah pejabat Eselon II, III, IV dan ASN di lingkungan Pemkot Cimahi.
Kegiatan berlangsung dengan menerapkan protokol kesehatan, diantaranya menjaga jarak dan jemaah yang datang wajib memakai masker.
Bertindak selaku pemberi tausiyah pada Istighotsah tersebut, yaitu al-Mukarrom KH. Sodik Nawawi dari Ponpes Miftahul Huda Kota Cimahi.
Kegiatan tersebut diselenggarakan dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat, tanpa mengurangi kekhusyukan acara.
Mengawali sambutannya, Plt. Wali Kota Ngatiyana dalam kapasitasnya sebagai pribadi maupun selaku pimpinan daerah mengucapkan, “Taqobbalalloohu minnaa waminkum shiyaamanaa washiyaamakum, minalaidzin walfaidzin, mohon maaf lahir dan batin. Melalui momentum istighotsah ataupun do’a bersama kali ini, kita berharap sepanjang tahun 2021, serta tahun-tahun mendatang, semoga negara, provinsi dan kota kita selalu diberikan keselamatan dari berbagai macam bencana, mushibah yang akan membawa kemudhorotan. Kita semua berharap negeri
yang akan dititipkan pada anak cucu kita nanti, tetap terjaga tentunya sebagai negeri yang baldatun
thoyyibatun warobbun ghofur,” imbuhnya.
Ngatiyana juga mengajak kepada para ulama, tokoh masyarakat, para intelektual, seluruh jajaran
pemerintahan, serta segenap komponen lapisan masyarakat untuk turut serta bersama-sama menjaga dan membangun Kota Cimahi dengan penuh keikhlasan, kejujuran, dan rasa tanggung jawab terhadap masa depan kota di masa yang akan datang.
Menurutnya, sebagai manusia biasa, ia dan seluruh jajaran aparatur pemerintah daerah Kota Cimahi tentu memiliki banyak keterbatasan. Namun dengan saling memperkuat, saling mengisi dan saling mengingatkan, Insya Allah cita-cita pembangunan melalui visi, “Menuju Cimahi Baru yang Maju, Agamis dan Berbudaya” dapat diwujudkan bersama-sama, “Saya yakin dengan kebersamaan dan kekeluargaan, kita akan mampu menangkal pengaruh-pengaruh negatif serta pengaruh buruk globalisasi, sehingga dapat mewujudkan masyarakat yang agamis di masa yang akan datang,” jelas Ngatiyana.
Ngatiyana meminta kepada para tokoh agama dan tokoh masyarakat yang hadir pada kesempatan
tersebut, agar dalam tiap doanya dapat memohon kepada Allah SWT agar pandemi Covid-19 ini, segara berakhir dan memohon perlindungan untuk seluruh warga Cimahi.
Ia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada jajaran Polri, TNI, para camat, para lurah serta para tenaga medis/kesehatan se-Kota Cimahi dan Satgas Penanganan Covid-19 Kota Cimahi yang sudah bersinergi untuk mengatasi pandemi ini, terutama dalam melakukan penyekatan pada masa libur Hari Raya Idul Fitri 1442 H yang lalu, “Marilah kita berdo’a, semoga kita senantiasa diberikan keselamatan serta kekuatan dalam menghadapi berbagai macam ujian dan kesulitan, khususnya dalam menghadapi kondisi pandemi Covid-19 seperti sekarang ini, serta diberikan keberkahan juga kesejahteraan hidup baik di dunia maupun di akhirat kelak,” pungkas Ngatiyana. (Arifin)