Dampak Covid-19, Layanan Mudik Gratis TA 2020 Dibatalkan

CIMAHI, (PERAKNEW).- Akibat Corona Virus Disease (Covid-19) yang masih mewabah, Pemerintah Kota Cimahi terpaksa membatalkan layanan mudik gratis lebaran tahun 2020, “Pemerintah pusat juga sudah secara resmi membatalkan program mudik gratis ini dan kami tindaklanjuti. Keputusan ini sudah disetujui Pak Wali,” ungkap Kepala Seksi (Kasi) Angkutan Dishub Kota Cimahi, Ranto Sitanggang, belum lama ini.

Menurunya, kebijakan ini diambil untuk menindaklanjuti keputusan kepala BNPB nomor 13 A tahun 2020, yang nemperpanjang masa darurat bencana Covid-19 menjadi 91 hari, mulai 29 Februari sampai dengan 29 Mei 2020.

Kemudian Surat Edaran Wali Kota Cimahi Nomor 18 Tahun 2020 tentang Penangguulangan Penyebaran Infeksi Virus Corona Disease (Covid-19) dan Surat Edaran Kepala Dinas Perhubungan Kota Cimahi Nomor 551/393/DISHUB/2020 tentang Peningkatan Kewaspadaan Terhadap Risiko Penularan Infeksi Covid-19 pada Angkutan Umum di Wilayah Kota Cimahi, “Melihat kondisi penyebaran Covid-19 yang masif belakangan ini, saya rasa ini keputusan yang tepat walapun berat, mudik gratis akan dibatalkan. Oleh karena itu, kami harap masyarakat pun dapat mengerti dan mematuhi apa yang sedang dilakukan pemerintah,” tuturnya.

Diakui Ranto, informasi pembatalan mudik gratis ini sudah disampaikan kepada pihak kecamatan dan kelurahan, untuk kemudian diteruskan kepada aparat RT dan RW, “Suratnya kemarin sudah dikirim ke kelurahan dan kecamatan. Nanti kelurahan akan meneruskan informasi tersebut, ke Ketua RW dan RT-nya masing-masing, sehingga nantinya bisa sampai ke masyarakat,” bebernya.

Selain itu, kata Ranto, pihaknya juga akan menyampaikan pembatalan mudik gratis ini kepada para peserta yang sudah terdata melalui nomor ponselnya masing-masing, “Kami juga langsung informasikan pembatalan tersebut kepada masyarakat, yang sudah terdaftar sebagai peserta mudik gratis,” sebutnya.

Awalnya, mudik gratis tahun ini akan memberangkatkan 750 warga Kota Cimahi yang sudah terdaftar menuju kampung halamannya di Solo, Jawa Tengah dan Semarang, Jawa Timur. Rencananya mereka akan diberangkatkan 21 Mei mendatang. (Harold)