CIMAHI, (PERAKNEW).-Kota Cimahi meraih Anugerah Kota Layak Anak Tingkat Pratama dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yembise yang langsung diberikan kepada Wali Kota Cimahi Ajay Muhammad Priatna, Makasar, belum lama ini.
Deputi Bidang Tumbuh Kembang Anak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA), Lenny N Rosalin menuturkan, penilaian Kota Layak Anak (KLA) tahun ini diawali oleh tahap evaluasi mandiri secara online atau mengevaluasi diri sendiri berdasarkan 24 indikator KLA dengan sekitar 430 item pertanyaan atau variabel evaluasi sejak April hingga Mei 2019.
Setelah hasilnya diketahui, maka tahapan selanjutnya tim pusat melihat capaian passing grade masing-masing kabupaten yang memenuhi standar.
Ajay mengatakan, penghargaan KLA merupakan sebuah kepercayaan untuk memotivasi Kota Cimahi agar memiliki komitmen yang kuat untuk menjadi Kota Layak anak. Ia bersyukur karena hal itu merupakan sebuah awal yang baik bagi Cimahi untuk lebih meningkatkan perannya dalam mewujudkan Kota Layak Anak.
“Alhamdulillah. Jadi, kebijakan-kebijakan kedepan kita tingkatkan lagi, kepedulian tentang anak baik dari sisi anggaran terus pembinaan karena kita punya anak mulai dari TK, SD sampai ke tingkat SMU/SMK,” ujarnya.
Ajay menyebutkan, Pemerintah Kota Cimahi dituntut harus bisa menata taman-taman, rumah sakit, pusat pendidikan yang diharapkan nanti lebih ramah lagi terhadap anak-anak.
Menyinggung penilaian kota layak anak tersebut, Ajay menjelaskan, ada dua penilaian yang dilakukan masing-masing oleh pemerintah pusat melalui Kantor Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta dari lembaga independen.
“Penilaian yang dilakukan oleh pemerintah pusat dilakukan terbuka meliputi sarana dan prasarana kota mulai dari taman, sarana umum, termasuk instansi pemerintah dan swasta. Sedang penelitian yang dilakukan pihak independent, kami tidak mengetahui karena sampai saat ini berdasarkan konfirmasi dari kepala dinas mereka tidak tahu tim tersebut apa sudah turun menilai atau belum,” tuturnya.
Oleh karenanya, Ajay menyebutkan, pihaknya akan melakukan konfirmasi kepada Kantor Kementrian Pemberdayaan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak mengenai kriteria-kriteria yang dinilai. Hal itu sangat penting bagi Cimahi ke depan untuk menyempurnakan dan memperbaiki yang masih kurang.
Salah satu contoh pelayanan kota Layak anak di Cimahi yang sudah berjalan di antaranya di RSUD Cibabat Cimahi yang memiliki sarana permainan anak, serta tempat penitipan anak bagi ibu bekerja di Kompleks Perkantoran Pemkot Cimahi Jalan Raden Demang Harjakusumah Cibabat Kota Cimahi.
Ajay juga mengucapkan terima kasih semua pihak yang telah mendukung semua program Pemkot. Penghargaan ini untuk warga Cimahi. “Ke depan kami akan terus berupaya agar bisa memberikan pelayanan kepada anak yang lebih baik,” ujarnya.
Pada Puncak peringatan Hari Anak Nasional yang diselenggarakan di Kota Makassar pada tanggal 23 Juli 2019, Kota Cimahi juga kembali meraih prestasi dengan diberikanya anugerah Dava Award 2019, anugerah itu diberikan kepada Forum Anak Jati Mandiri untuk Peringkat Kota Terbaik. (Harold)