SMK PGRI 2 Cimahi Pungut Biaya Pendaftaran Rp650 Ribu
CIMAHI, (PERAKNEW).-Sistem pendaftaran/ penerimaan siswa baru di SMK PGRI 2 Cimahi bak seperti jual beli barang. Pasalnya, pihak sekolah itu diduga memungut biaya pendaftaran sebesar Rp650 ribu.
Seperti halnya dikeluhkan oleh salah seorang Wali Calon Siswa SMK itu bernama Edi, “biaya yang harus dikeluarkan adalah sebesar Rp650 ribu, namun saat itu saya hanya mengantongi uang Rp250 ribu dan meminta waktu 4 hari kepada pihak sekolah untuk melunasi sisanya, namun melalui panitia penerimaan siswa baru, pihak sekolah menekankan untuk tetap membayar lunas, karena sisa kuota tinggal 2 orang lagi dan kalau tetap membayar Rp250 ribu, akan menjadi cadangan dan tidak bisa diterima langsung di sekolah itu,” ungkapnya kepada Perak.
Menyikapi hal itu, sudah barang tentu pihak SMK PGRI 2 Cimahi tidak turut serta mendukung program pemerintah dalam hal mencerdaskan kehidupan bangsa melalui sarana dan prasarana pendidikan. Hanya orang berduit saja yang difasilitasi oleh sekolah tersebut untuk mendapat pendidikan, melainkan tidak bagi masyarakat miskin.
Ketika hendak dikonfirmasi, Kepala SMK PGRI 2 Cimahi sedang tidak ada ditempat. Menurut salah seorang panitia penerimaan siswa baru tersebut mengatakan, “praktik jual beli kuota siswa tidak ada dan anak tidak mampu pun ada yang dierima disekolah ini. Kalaupun harus membayar kontan Rp650 ribu itu dikarenakan kuota tinggal 2 lagi dan yang mendaftar masih banyak,” ungkapnya kepada Perak.
(Harold)
