CIMAHI, (PERAKNEW).- Warga Kota Cimahi khususnya pemudik diminta untuk melaporkan diri ke RT, RW hingga Puskesmas apabila merasakan gejala COVID-19. Hal tersebut akan bermanfaat untuk mencegah terjadinya lonjakan kasus tersebut usai lebaran.
Hal tersebut disampaikan Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular pada Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cimahi, Dwihadi Isnalini pada Jumat (13/5/2022), “Bagi pemudik yang pulang kampung saat lebaran kemarin, kita minta melaporkan diri ke Puskesmas apabila merasakan gejala COVID-19,” imbuh Dwihadi.
Pihaknya berharap tidak ada lonjakan kasus baru usai lebaran ini. Apalagi kasus COVID-19 dibKota Cimahi saat ini cukup bisa dikendalikan. Kasus terkonfirmasi positif aktifnya pun tinggal sedikit lagi.
Baca Juga : 56 Atlet KORMI Kota Cimahi Ikuti FORPROV Jabar 2022
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Cimahi, warga Kota Cimahi yang masih terkonfirmasi positif aktif menyisakan 4 orang saja. Sementara total kasus yang terdata sejak tahun 2020 mencapai 15.972 orang. Dari total tersebut, sebanyak 15.708 orang sudah sembuh dan 260 orang meninggal dunia, “Alhamdulillah setelah lebaran ini tidak ada lonjakan kasus. Dan semoga saja ke depannya tidak ada penambahan kasus lagi,” kata Dwihadi.
Untuk pencegahannya, pihaknya meminta masyarakat untuk tetap menerapkan prtokol kesehatan meskipun saat ini sudah ada pelonggaran aktivitas berdasarkan aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Kota Cimahi bertapa pada level 2 PPKM terbaru.
Baca Juga : Ngatiyana Minta ASN Tingkatkan Pelayanan Masyarakat
Sekretaris Satgas Penanganan COVID-19 Kota Cimahi, Asep Bachtiar mengatakan, unsur di kewilayahan seperti kelurahan tetap aktif untuk melakukan pantroli dan pengawasan terhadap aktivitas masyarakat guna mencegah penularan kasus COVID-19, “Patroli tetap berjalan di kewilayahan. Mereka selalu mengingatkan masyarakat agar tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan,” katanya. (Harold)