CIASEM, SUBANG.- Sekitar 50 hektar tanaman padi
kekurangan pasokan air dan dilanda kekeringan sehingga batang padi mulai
layu di daerah Desa Ciasem Hilir, Kecamatan Ciasem, Subang,
Tanaman
padi yang baru berumur sekitar 14 hari kondisinya sangat
memperihatinkan batang dan daun padi sudah mulai menguning. Sementara
permukaan lahan sawah tampak retak-retak ini disebabkan minimnya pasokan
air kelahan persawahaan tersebut.
"Kita terjunkan mesin pompa
dengan kapasitas besar untuk menyedot air dari selokan dan disalurkan ke
sawah," kata Kepala UPTD Pertanian Ciasem, Sawinan kepada JAWABARATINFO.
Dia mengatakan, untuk menyelamatkan tanam padi
petani bersama UPTD Pertanian bahu membahu menyalurkan air dari kali
Ciasem menggunakan mesin pompa.
Untuk menyalurkan air kelahan
persawahaan petani mengaku kesulitan selain jaraknya jauh dari selokan
juga harus merogoh kocek untuk membeli selang sepanjang 400 meter.
Pihak
pemerintah daerah diminta serius untuk menangani lahan sawah kekeringan
dan mencarikan solusi agar air dari selokan dapat mengairi lahan sawah.
"Kita minta pemerintah daerah dapat memberikan bantuan mesin
pompa kapasitas besar untuk menyedot air," kata salah seorang petani,"
Maman.