CIMAHI, (PERAKNEW).- Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi terus berkomitmen menjaga kota ini sebagai kota religius, yang menjadi salah satu visi-misi Wali dan Wakil Wali Kota Cimahi, Ajay Muhammad Priatna dan Ngatiyana. Hal itu disampaikan WaliKota Cimahi saat peringatan Hari Santri Nasional pada Selasa (22/10/2019) di Komples Perkantoran Pemkot Cimahi, Jalan Rd. Hardjakusumah.
Sebab kota ini disebut kota religius, ia meminta kepada para Aparatur Sipil Negara (ASN) dan masyarakat lebih baik lagi, “Khususnya Kota Cimahi mudah-mudahan para ASN-nya lebih soleh menjalankan amanahnya dengan baik,” ujar Ajay.
Dikatakannya, jika para abdi negara itu sudah bisa menjalankan amanahnya, maka apa yang diharapkan masyarakat Kota Cimahi akan lebih cepat terwujud, “Sehingga apa yang diharapkann masyarakatnya diwujudkan cepat. Saya harapkan masyarakatnya juga semakin agamis tentunya,” katanya.
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Kota Cimahi, Mardi Santoso mengatakan, peringatan Hari Santri Nasional ini diikuti sekitar 1.000 lebih para santri dari 28 Pondok Pesantren (Ponpes) se-Kota Cimahi, “Kita awali peringatan hari santi ini dengan pawai oleh kurang lebih 1.000 santri dari 28 Ponpes,” katanya.
Pihaknya berharap acara peringatan hari ini bisa menjadi momentum bersama antara pemerintah dan masyarakat untuk menjaga persatuan dan kesatuan. Khususnya di Kota Cimahi. (Posma)