CIMAHI, (PERAKNEW).- Setelah tertunda beberapa kali, Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi akhirnya resmi meluncurkan Bus Wisata Saba Kota Cimahi (Sakoci), yang ditandai dengan pemecahan kendi oleh Wali Kota Cimahi, Ajay M. Priatna, di lokasi Car Free Day (CFD), Jalan Demang Hardjakusumah, belum lama ini.
Kehadiran Mobil Wisata Sakoci ini sebagai penunjang Cimahi Military Tourism. Serta diharapkan mampu memberikan pelayanan bagi penduduk kota dan wisatawan, baik lokal maupun internasional yang ingin berkeliling kota dan singgah di tempat-tempat wisata yang ada di Kota Cimahi.
Warga pun diberi kesempatan menumpang bus wisata itu secara gratis. Antusiasme warga naik bus Sakoci sudah tampak sejak peresmian oleh Walikota Cimahi, Ajay M Priatna. Namun, mereka harus bersabar, karena walikota jajaran Pemkot Cimahi menggunakan bus itu berkeliling Cimahi.
Sejumlah siswa SD pun ikut menjadi penumpang pertama bus Sakoci dengan Walikota Cimahi sebagai pengemudinya, “Senang Cimahi punya bus wisata seperti Bandros Kota Bandung. Kami tidak perlu jauh-jauh ke Bandung,” kata sejumlah warga Cimahi.
Walikota Cimahi, Ajay M Priatna mengatakan, dirinya merasa lega bus Sakoci akhirnya bisa diluncurkan. Setelah mengatasi beberapa kekurangan, akhirnya bisa dinikmati oleh warga Cimahi.
Sementara, pengelola Bus Sakoci, yakni Organda Kota Cimahi. Titik keberangkatan bus berada di Alun-alun Cimahi, tarif yang diberlakukan Rp20.000,- per orang untuk umum dan Rp15.000,- per orang untuk pelajar.
Fasilitas yang melengkapi bus hibah dari Pemprov Jabar itu, antara lain televisi untuk memutar film bertema Cimahi serta buku sejarah Cimahi, “Kami sengaja meluncurkan bus Sakoci di area CFD agar banyak warga yang tahu,” kata Ajay M Priatna.
Ia menambahkan, bus Sakoci tidak sekadar mengantarkan wisata keliling Kota Cimahi, “Ada nilai plusnya, yakni edukasi soal sejarah Cimahi yang perlu diketahui oleh masyarakat,” katanya.
Lanjutnya, “Alhamdulillah hari ini peluncuran Sakoci dimulai, yang di pusatkan di CFD, agar sambil lihat Sakoci, sambil berolahraga. Mudah-mudahan dengan Sakoci ini bisa menambah indeks kebahagiaan masyarakat Kota Cimahi dan menjadi sebuah media atau sarana, khususnya parwisata di Cimahi bisa lebih diketahui banyak orang,” beber Ajay usai peluncuran. (Harold)