CIMAHI, (PERAKNEW).- Setiap musim penghujan, saluran air di Kota Cimahi berubah fungsi menjadi tempat sampah, sebagai antisipasinya, Pemerintah Kota Cimahi menghimbau dan mengajak masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan sekaligus membersihkan dengan cara gotong royong.
“Musim kemarau jadi tempat sampah, ketika hujan banjir mampet yang disalahin pemerintah, itu yang tidak boleh dilakukan lagi,” tegas Walikota Cimahi, Ajay Muhammad Priatna, disela-sela gotong royong bersama Pusat Pendidikan Perhubungan Angkatan Darat (Pusdikhub AD), di Jalan Amir Mahmud, Kota Cimahi, belum lama ini.
Dikomandoi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cimahi, Ajay Muhammad Priatna-Ngatiyana, unsur TNI dibawah komando Pusdikhub AD, serta masyarakat, para Aparatur Sipil Negara (ASN) mengadakan pembersihan parit, di Jalan Amir Mahmud, Kota Cimahi.
Lokasi yang dibersihkan, diantaranya pertigaan Cihanjuang yang merupakan salah satu lokasi langganan banjir. Apalagi bila hujan deras. Salah satu penyebabnya adalah tersumbatnya saluran air.
Wali Kota Cimahi, Ajay Muhammad Priatna mengatakan, saat musim kemarau, banyak saluran air di Kota Cimahi yang berubah fungsi menjadi tempat sampah. Ketika memasuki musim hujan, otomatis sampah-sampah itu akan menjadi sumbatan dan akhirnya terjadi genangan hingga banjir.
“Musim kemarau jadi tempat sampah, ketika hujan banjir mampet yang disalahin pemerintah, itu yang tidak boleh dilakukan lagi,” tegas Ajay disela-sela acara.
Menurut Ajay, melalui kegiatan gotong royong membersihkan lingkungan termasuk parit ini, diharapkan kesadaran masyarakat bisa semakin tumbuh. Alhasil, kebiasaan masyarakat dalam membuang sampah ini bisa dihilangkan, “Salah satu penyebab banjir ada prilaku masyarakat yang belum seutuhnya memahami kebersihan. Kita tumbuh kembangkan lagi kesadaran masyarakat,” imbuhnya.
Kegiatan gotong royong ini, lanjut Ajay, merupakan salah satu bentuk memperkuat sinergitas antara pemerintah dengan unsur TNI serta masyarakat. Dengan semakin kuatnya sinergitas, maka akan semakin mudah juga dalam menjaga kenyamanan kota, termasuk menjaga lingkungan.
Sementara itu, Danpusdikhub AD, Kolonel Chb Dede Mulyana mengatakan, kegiatan gotong royong dalam membersihkan lingkungan ini, merupakan salah satu kegiatan untuk mendidik masyarakat agar lebih peduli terhadap lingkungan, “Kita tidak boleh membuang sampah sembarangan. Semuanya harus memiliki rasa tanggung jawab,” tegasnya. (Harold)